Skip to main content

Posts

Mille Crepe dan Keringat di Setiap Lapisnya

Tahun baru biasanya jadi momen tersendiri untuk melakukan sesuatu. Dari travelling, bikin pesta kecil-kecilan bareng orang sekampung, sampai pup tepat menjelang tahun baru #haha. Kegiatan apapun itu rasanya spesial banget kalau dilakukan waktu tahun baru. Kalau kebanyakan orang suka bakar-bakar jagung, sosis, dan mantan, aku sendiri sama saudara aku selalu masak sesuatu yang belum pernah kami buat. Acara masak-masak ini kami mulai tiga tahun yang lalu. Awalnya cuma iseng bikin pasta yang cuma tinggal rebus pasta sama beli sausnya yang sudah jadi. Setelahnya, mulai bermunculan laman yang bernama Tasty dan Tastemade di instagram yang membuat kami kepengen bikin pasta ala-ala yang ngerebus pastanya pake susu plus keju parmesan . Tahun baru berikutnya, kami coba resep ala-ala itu dan jadinya enak! Karena ketagihan, kami pun sudah mencoba berbagai resep pasta yang bahannya “ngga aneh-aneh”. Oke, karena sudah bosan bikin pasta ( yang rasanya enak) kami berancana bikin sesuatu yang...
Recent posts

Pindah Jurusan? Ini yang Akan Kamu Alami!

          Tidak bisa dipungkiri kalau masa setelah SMA itu masa yang berat. Kamu bakalan dituntut buat serba m a ndiri dan bertanggungjawab dengan semua keputusanmu. Mau langsung kerja? Cuss aja! Jangan hiraukan omongan kiri-kanan kamu. Ambil gap year tahun ini? Kenapa tidak? Mungkin kamu bisa menemukan potensi kamu yang sebenarnya dalam setahun itu. Atau mau kuliah langsung? Boleh aja, banyak kok yang seperti itu. Merasa tidak cocok dengan kuliah yang sekarang, terus mau pindah? Hm…             Awalnya, banyak yang berpikir kalau keputusan itu hanya masalah waktu dan aku salah satu orang yang berpikir seperti itu. Yap, aku memutuskan pindah jurusan setelah melewati tahun pertama kuliahku. Kuliah yang tadinya empat tahun, jadi lima tahun (kalau pas ya, hehe). Dan sudah, semua akan terjadi seperti sewajarnya kuliah. Tapi, begitu masuk semester genap dan kamu mulai mempersiapkan “kepi ndahan”mu, mulai ...

Pesawat Kertas

(1) Kepada - Saya sudah melewati hari di mana langit sepanas api dan sedingin es. Pun dengan dedaunan yang perlahan mati meninggalkanku atau bunga yang mekar dan layu silih berganti. Dan belum sekalipun kita bertemu setelah perpisahan tanpa salam itu. Saya tahu ini sangta terlambat, tapi izinkan saya ucapkan selamat ulang tahun padamu, yang terlahir pada bulan Juni. Meski kamu tidak pernah membalas surat-surat ini, saya yakin kamu masih membacanya. Kamu bukan orang yang suka membuang pekerjaan orang, saya tahu itu sejak kita bertemu. Sejak saat itu, ada banyak hal yang terjadi pada saya. Sebesar apa keberuntungan saya untuk bisa bertemu denganmu - saya harap saat itu - kamu bisa menerima diri saya yang sekarang. Saya berdoa untuk kesehatan dan keberhasilanmu di sana. Sampai saat mata kita bisa saling menatap lagi.